Puasa di bulan Ramadhan tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih kesabaran dan keikhlasan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya “Ihya Ulumuddin” menyebutkan bahwa puasa adalah ibadah yang sangat istimewa karena melibatkan pengendalian hawa nafsu secara total.
Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Aku akan memberikan balasan bagi mereka yang bersabar” (QS. Az-Zumar: 10). Dalam puasa, kesabaran diuji melalui kemampuan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa. Hal ini mengajarkan kita untuk lebih menghargai nikmat Allah SWT.
Hikmah lainnya adalah meningkatkan rasa syukur atas segala karunia-Nya. Dengan merasakan lapar, seorang hamba akan lebih memahami penderitaan orang-orang yang kurang beruntung. Oleh karena itu, puasa mengajarkan kita untuk lebih peduli kepada sesama.